Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3186
Title: STUDI LITERATUR SKRINING FITOKIMIA KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca var. Formatypica)
Authors: SITANGGANG, RISYKA ANGGISTA
Keywords: Kulit Pisang Kepok, Skrining Fitokimia
Issue Date: 27-Oct-2020
Citation: POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
Abstract: Kulit pisang kepok merupakan limbah yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dianggap sebagai limbah organik saja. Pemanfaatan kulit pisang tidak terlepas dari adanya kandungan fitokimia di dalamnya. Cara untuk mengetahui fitokimia atau bahan aktif pada tumbuhan adalah melalui uji skrining fitokimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metabolit sekunder yang terdapat dari masing-masing hasil penelitian kelima jurnal yang digunakan dalam studi literatur. Metode penelitian dilakukan berdasarkan Studi Literatur, yaitu penelitian memusatkan perhatian dengan menggunakan data dan fakta-fakta, data yang diperoleh dari literatur yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, membaca, mencatat, serta menganalisis data literatur yang sesuai tersebut. Hasil penelitian berdasarkan beberapa jurnal yang digunakan sebagai bahan literatur diperoleh bahwa kulit pisang kepok mengandung metabolit sekunder yang telah diuji melalui uji alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon dan triterpenoid. Kesimpulan penelitian ini adalah metabolit sekunder yang terdapat dari masing masing hasil yaitu alkaloid, flavonoid, kuinon, saponin, tanin dan triterpenoid, dari kelima jurnal tersebut metabolit paling banyak ada 5 jenis dan yang paling sedikit ada 4 jenis.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3186
Appears in Collections:KTI D-III FARMASI TAHUN 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI_fix_revisi_2_risyka jilid lux.doc2.17 MBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.