STUDI LITERATUR PERBANDINGANEFEK ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruz & Pav)dan EKSTRAK ETANOLDAUN SIRIH HIJAU (Piper betle.L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida Albicans

Abstract

Penggunaan daun Sirih sebagai obat tradisonal juga sudah teruji manfaat nya secara empiris.Salah satu manfaat daun sirih dalam hal ini dibahas adalah untuk mengobati keputihan akibat infeksi jamur Candida albicans yang sering dialami para wanita tentunya.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan efek antifungi ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruz & Pav) dan ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle.L)dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode penelitian dilakukan berdasarkan Studi Literatur, yaitu penelitian memusatkan perhatian dengan menggunakan data dan fakta-fakta, data yang diperoleh dari literatur yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, membaca, mencatat, serta menganalisis data literatur yang sesuai tersebut. Hasil penelitian berdasarkan beberapa jurnal yang digunakan sebagai bahan literatur diperoleh bahwa perbandingan efek antifungi dari kedua bahan uji ekstrak inidapat dilihat dari perbedaaan kandungan senyawa fenil propane (senyawa fenolik) baik dari metode pengerjaan,konsentrasi bahkan perlakuan yang berbeda pun. Kesimpulan penelitian ini adalahsirih hijau mengandung lebih banyak senyawa fenol dari ekstrak daun sirih merah dan keduanya efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.