PROPORSI PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL TERHADAP PEMERIKSAAN PROTEIN URIN

Abstract

Pre-eklamsia/eklamsia sebagai salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia masih menjadi masalah yang mengancam dalam kehamilan. Preeklampsia ditandai dengan timbulnya hipertensi, edema dan proteinuria. Proteinuria merupakan salah satu tanda yang digunakan untuk deteksi dini preeklampsia dan gangguan kehamilan lain seperti gangguan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi preeklampsia pada ibu hamil terhadap pemeriksaan protein urin dilihat dari umur, paritas dan tekanan darah ibu hamil. Jenis penelitian menggunakan studi literatur menggunakan dua jurnal sebagai referensi untuk hasil penelitian. Subjek penelitian adalah Ibu Hamil, penelitian yang dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar menggunakan 61 pasien penderita preeklampsia yang tercatat pada buku registrasi RSUP Sanglah, dan Penelitian yang dilakukan di Kabupaten Sumba Barat Daya adalah seluruh Ibu hamil sebanyak 97 orang. Hasil perbandingan kedua referensi menunjukkan adanya hubungan tekanan darah terhadap preeklampsia dimana seluruh ibu preeklampsia ditandai dengan hipertensi. Hal ini dikarnakan terjadinya vasopasme (penyempitan pembulu darah) pada ibu hamil yang mengalami preklampisa sehinga terjasdi hiprtensi. Namun tidak terdapat hubungan pereekalmpsia pada ibu hamil terhadap protein urin, umur dan status paritas. Hal ini dikarnakan banyak foktor lain yang dapat menjadi pertimbangan terjadinya preeklampsia seperti riwayat preeklampsia, kegemukan, kehamilan ganda dan riwayat penyakit.