GAMBARAN LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PEKERJA YANG TERPAPAR TIMBAL (Pb)

Abstract

Timbal merupakan logam beracun yang digunakan secara luas serta dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang menyebabkan masalah bagi kesehatan di banyak bagian dunia. Timbal (Pb) menyebabkan defisiensi enzim G6PD dan menghambat enzim pirimidin-5-nukleotidase. Hal ini menyebabkan penurunan rentang hidup eritrosit dan meningkatnya kerapuhan membran eritrosit, mengakibatkan jumlah eritrosit berkurang. Ini sangat mempegaruhi laju endap darah. Laju endap darah adalah pemeriksaan untuk menentukan kecepatan eritrosit mengendap dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai laju endap darah pada pekerja yang terpapar timbal (Pb). Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan menggunakan 2 data sekunder dengan cara melakukan penelusuran studi literatur. Berdasarkan literatur 1 dilakukan pemeriksaan terhadap 32 orang, 62,5% memiliki nilai laju endap darah diatas normal dan 37,5% memiliki nilai laju endap darah normal. Juga 87,5% memiliki nilai kadar timbal diatas normal dan 12,5% memiliki kadar timbal normal. Pada Literatur 2 didapat hasil laju endap darah rerata±SD yaitu 6.2±4.2. Juga 11% memiliki kadar timbal normal dan 29% memiliki kadar timbal diatas normal. Hasil laju endap darah dari ke-2 literatur masih dikategorikan dalam batas normal. Berdasarkan penelitian dari 2 studi literatur diatas menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar timbal dalam darah dengan laju endap darah. Disarankan para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker untuk mengurangi resiko terpapar timbal baik dari buangan gas bermotor atau dari aktivitas industri.