GAMBARAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) PARU

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang biasanya menyerang paru, namun juga dapat menyerang organ lain seperti ginjal dan tulang. Penyakit tuberkulosis dapat menimbulkan kelainan hematologi baik sel-sel hematopoiesis maupun komponen plasma. Kelainan-kelainan tersebut sangan bervariasi dan kompleks. Kelainan-kelainan hematologi ini dapat merupakan pertanda diagnosis petunjuk adanya komplikasi dari obat anti tuberculosis. Jenis penelitian ini adalah deskriftif. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menentukan indeks eritrosit yaitu MCV, MCH, MCHC, pada penderita tuberkulosis paru. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 sampel. Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Mojoagung Jombang pada usia 15-55 tahun didapatkan sebagian besar responden mikrositik hiprokromik (tidak normal) 60%. Dan dirumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari ditemukan bahwa dari 12 penderita tuberkulosis paru yang memiliki indeks eritrosit normal 7 penderita tuberkulosis paru dengan persentase (58%) sedangkan tidak normal yaitu 5 penderita tuberkulosis paru (42%), maka dapat dilihat bahwa nilai indeks eritrosit pada penderita Tuberkulosis paru lebih banyak yang memiliki hasil normal dari pada hasil tidak normal.