GAMBARAN GLUKOSA DARAH DAN BERAT BADAN PADA WANITA MENOPOUSE

Abstract

Menopouse merupakan suatu gejala dalam kehidupan wanita yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi. Glukosa Darah merupakan bahan bakar universal bagi sel-sel tubuh manusia dan berfungsi sebagai sumber karbon untuk sintesis sebagian besar senyawa lainnya. Penurunan progesteron dapat membuat sel lebih sensitif terhadap insulin sehingga glukosa darah justru menurun. jika monopouse progesterone turun dan glukosa darah juga turun. namun, apabila kemudian berat badan meningkat atau sering disebut obesitas dan resistensi insulin meningkat maka glukosa darah akan naik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dan menggunakan 2 data sekunder dengan cara penelusuran studi literature pada bulan April-Mei 2020. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran glukosa darah dan berat Pada Wanita menopause. Hasil penelitian berdasarkan literatur 1 dilakukan terhadap 888 wanita pasca menopause menunjukkan pada wanita pasca menopause yang Obesitas sebanyak 57.2% dengan kadar gula darah yang normal sebanyak 82% dan yang tidak normal 18%. Tidak obesitas sebanyak 43.8% dengan kadar gula darah yang normal sebanyak 88,8% dan tidak normal sebanyak 11,3%. pada literature 2 dilakukan pada 77 wanita menopause menunjukkan pada wanita menopause yg BB Lebih (obesitas) sebanyak 27.3%, BB normal yaitu sebanyak 41.6%, Dan BB kurang sebanyak 31.2% dengan kadar gula darah normal sebanyak 58.7% dan tidak normal sebanyak 41.6%. Adanya hubungan kadar gula darah dengan berat badan pada wanita menopause. Disarankan selalu memeriksakan kadar gula darah dan menjaga pola makan dan melakukan aktivitas fisik agar berat badan terjaga.