GAMBARAN KADAR MAGNESIUM PADA BERAS PUTIH DAN BERAS MERAH

Abstract

Beras yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia adalah beras putih (Oryza sativa L), beras merah (Oryza nirvara), dan beras hitam (Oryza sativa L). Namun, beras yang paling banyak dikonsumsi adalah beras putih. Beras merupakan sumber energi bagi manusia dan juga merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya mineral magnesium yang berfungsi sebagai metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat serta dalam sintesis, degradasi dan rehabilitasi bahan gen DNA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar magnesium pada beras putih dan beras merah. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2020. Sampel yang digunakan adalah beras putih dan beras merah.Berdasarkan studi literatur diperoleh hasil kadar magnesium pada beras putih sebesar 22,6 mg dan beras merah sebesar 72,2 mg. Sedangkan kadar magnesium pada beras hitam sebesar 1,95 mg/ml. Proses pengolahan serealia berpengaruh terhadap kandungan zat gizi yang dikandungnya. Beras putih pada saat pengolahan di pabrik sebagian besar bagian kulit ari/dedak akan terbuang. Sedangkan pada proses pengolahan beras merah hanya lapisan sekam yang dihilangkan dan masih menyisahkan dedak lapisan membran terluar dengan endosperm berpati dan tetap mempertahankan kandungan serat, protein, asam lemak esensial dan berbagai vitamin, zat besi, magnesium, dan polifenol.