GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TUBEX PADA PASIEN DEMAM TYPOID

Abstract

Penyakit demam tifoid merupakan salah satu penyakit endemis yang sering terjadi di masyarakat. Penyakit ini dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella Typhi. Gejala klinik demam tifoid tidak spesifik. Sehingga pencengahan diagnosis demam tifoid berdasarkan gejala klinik sulit, maka dibutuhkan sarana penunjang diagnosis yang cepat dan tepat untuk diagnosis demam tifoid. Sekitar tahun 2008 deteksi demam tifoid dengan uji tubex berdasarkan prinsip deteksi antibody IgM spesifik Salmonella Typhi O9 dalam serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan tubex pada demam tifoid di RSUD Budhi Asih Jakarta dan RSUD Dr.R.M.Djoelham, Binjai. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Mei 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literature. Objek penelitian berdasarkan studi literatur yang di laksanakan di RSUD Budhi Asih Jakarta dan RSUD Dr.R.M.Djoelham, Binjai.` Jumlah sampel di RSUD Budhi Asih Jakarta 174 orang dan di RSUD Dr.R.M.Djoelham, Binjai 25 orang. Berdasarkan hasil studi literatur pemeriksaan Tubex pada penderita demam tifoid di RSUD Budhi Asih Jakarta dan di Dr.R.M.Djoelham, Binjai. Berdasarkan jumlah Pemeriksaan Tubex pada penderita Demam Tifoid di RSUD Budhi Asih Jakarta sejumlah 129 orang (74,1%) positif dan yang negatif 45 orang (25,9%). Dimana pasien terdiri dari 91 laki-laki dan 83 perempuan. Sedangkan di Dr.R.M.Djoelham, Binjai sejumlah 24 orang (96%) posifit dan yang negatif sejumlah 1 orang (4%), Dimana pesien terdiri dari 13 laki- laki 12 perempuan.