ANALISA KADAR ASAM SALISILAT PADA BEDAK BAYI

Abstract

Bedak Bayi adalah sediaan kosmetika bayi yang berguna untuk menyerap keringat, dan mencegah adanya luka karena gesekan, dan mendinginkan kulit. Dalam peraturan Nasional Badan Pengawasan Obat dan Makanan No. Hk.03.1.23.08.11.07517 pada 2011 tentang persyaratan teknis kosmetik, kadar Asam Salisilat terbatas 3% untuk produksi bilas dan 2% untuk produksi lain dan tidak digunakan untuk anak di bawah 3 tahun. Asam Salisilat biasanya terdapat pada produk perlengkapan untuk mencegah dan mengobati jerawat dan pada obat antiaging. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam salisilat pada bedak bayi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan menggunakan 2 data sekunder dengan cara melakukan penelusuran studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian literatur 1 yang dilakukan oleh Widya Sari yaitu pemeriksaan terhadap 5 sampel Bedak Bayi didapatkan hasil tidak ada yang mengandung Asam Salisilat. Dan hasil penelitian literatur 2 yang dilakukan oleh Nastiti Kartikorini yaitu pemeriksaan dari sampel Bedak Bayi didapatkan hasil tidak mengandung Asam Salisilat. Maka, semua sampel Bedak Bayi memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 TAHUN 2011. tentang persyaratan teknis bahan kosmetik, kadar asam salisilat dibatasi hingga 3% tidak digunakan untuk anak di bawah 3 tahun.