Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3387
Title: GAMBARAN C- REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA PEROKOK AKTIF
Authors: RIKA RITAMI SIPAHUTAR
Keywords: Perokok Aktif, C-Reactive Protein (CRP)
Issue Date: 1-Sep-2020
Citation: Medan
Abstract: Merokok merupakan salah satu faktor resiko dari berbagai penyakit jantung, hipertensi, inflamasi, stroke, kelainan pembekuan darah, dan juga penyakit pernafasan. Merokok juga mempercepat patogenesis dari berbagai penyakit keganasan, misalnya keganasan paru, pankreas, payudara, hati dan ginjal. Rokok mengandung lebih dari 4000 senyawa kimia berbahaya yang diantaranya terdapat 60 zat yang bersifat karsinogenik. Paparan dari bahan karsinogenik akan berdampak pada kerusakan jaringan yang mengakibatkan terjadinya inflamasi atau peradangan. Untuk mendeteksi adanya peradangan atau inflamasi dapat dilakukan dengan penanda inflamasi seperti C-Reactive Protein (CRP). C-Reactive Protein (CRP) merupakan penanda inflamasi dan salah satu protein fase akut yang disintesis di hati untuk memantau secara non-spesifik penyakit lokal maupun sistemik. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran C-Reactive Protein (CRP) pada perokok aktif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Objek penelitian berdasarkan studi literatur adalah perokok aktif dengan jumlah 97 sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari tiga studi literatur yang digunakan, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hendrika N.C.Dewi, dkk di Desa Kolombo RT 04 lingkungan IV Kota Bitung pada tahun 2016, Wahyu Caesar Wicaksono, dkk di RT 04 RW 03 Kelurahan Arjosari Kota Malang pada tahun 2019, dan F.Pramonodjati, dkk di Lingkungan Politeknik Santo Paulus Surakarta pada tahun 2019, di dapatkan hasil pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) yang Positif sebanyak 10 sampel (10%) dan hasil Negatif sebanyak 87 sampel (90%). Dinyatakan bahwa hasil pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) pada Perokok Aktif yang Negatif lebih banyak daripada yang Positif. Untuk selanjutnya diperlukan adanya penelitian high sensitivity C-Reactive Protein (CRP) untuk mengetahui kadar CRP darah dalam jumlah kadar yang rendah.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3387
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Rika Ritami Sipahutar.pdf753.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.