Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3395
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | WAHYU DIAN PRATAMA | - |
dc.date.accessioned | 2021-06-22T14:01:11Z | - |
dc.date.available | 2021-06-22T14:01:11Z | - |
dc.date.issued | 2020-09-01 | - |
dc.identifier.citation | Medan | en_US |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3395 | - |
dc.description.abstract | Kadar besi adalah metel berwarna putih keperakan liat dan dapat dibentuk . dialam didapat sebagai hematit. Didalam air minum Fe menimbulkan rasa, warna (kuning), pengendapan pada dinding pipa, pertumbuhan bakteri besi, dan kekeruhan. Besi dibutuhkan oleh tubuh dalam pembentuk hemaglobin. Banyaknya Fe dalam tubuh dikendalikan pada fase absorbsi. Tubuh manusia tidak dapat mengekskresikan Fe karenanya mereka yang serinng mendapat transfusi darah, warna kulitnya menjadi hitam karena akumulasi Fe. Sekalipun Fe itu diperlukan oleh tubuh, tetapi dalam dosis besar dapat merusak dinding usus, dan menurunya fungsi paru-paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya kadar besi (Fe) pada air sumur gali. Penelitian ini menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA).Besi (Fe) merupakan logam yang dibutuhkan dalam tubuh namun dalam jumlah yang kecil. Kelebihan logam ini dalam tubuh dapat menimbulkan efek-efek kesehatan seperti serangan jantung, gangguan pembuluh darah bahkan kanker hati. Air minum tidak boleh tercemar oleh logam berat Besi (Fe) melebihi standart yang telah ditetapkan Permenkes RI No.492 / Menkes / Per / IV / 2010 yaitu 0,3 mg/L. Adanya Fe dalam air akan menyebabkan noda pada cucian pakaian, serta menimbulkan warna, rasa dan bau logam pada air minum . Hasil pengukuran konsesntrasi logam Fe menunjukkan bahwa 10 sampel yang telah diukur tidak memenuhi persyaratan baku mutu untuk air bersih apabila tidak melakukan penyaringan terlebih dahulu untuk memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan standart Permenkes. Pengukuran konsesntrasi logam Fe menunjukkan bahwa 10 sampel yang telah diukur tidak mmenuhi persyaratan baku mutu untuk air bersih apabila tidak melakukan penyaringan terlebih dahulu untuk memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan standart Permenkes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Air sumur gali, Besi (Fe) | en_US |
dc.title | PERBEDAAN KADAR BESI DALAM AIR SUMUR YANG DIKONSUMSI MASYARAKAT DAN SESUDAH DISIMPAN SELAMA 1 X 24JAM DIDALAM WADAH TERTUTUP | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Wahyu Dian Pratama.pdf | 641.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.