STUDI LITERATUR EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L.) SEBAGAI ANTIDIABETES

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin. Pare adalah tanaman yang dapat tumbuh di pekarangan dengan dirambatkan pada pagar. Pare banyak mengandung metabolit sekunder yang dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konsentrasi ekstrak buah pare dalam menurunkan kadar gula darah mencit berdasarkan literatur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur, yakni dengan pengumpulan data-data dari dua literatur yang memiliki topik yang sama dengan yang diangkat dalam penelitian ini. Hasil dalam penelitian berdasarkan studi literatur ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil penurunan kadar glukosa darah pada mencit dengan Metformin 103,78 mg/dl, ekstrak 50 mg 236,12 mg/dl, ekstrak 75 mg 151,0 mg/dl, ekstrak 100 mg 184,44 mg/dl, aquadest 207,0 mg/dl, glibenklamid 120,89 mg/dl, suspensi CMC 1% 217,11 mg/dl, ekstrak 0,5 g 106,67 mg/dl, ekstrak 1 g 152,33 mg/dl. Kesimpulan penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak buah pare 0,5 g/kg BB lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit dibandingkan dengan konsentrasi ekstrak buah pare 50 mg, 75 mg, 100 mg dan 1 g.