Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Di Uptd Puskesmas Tuhembarua Kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara

Abstract

Program keluarga berencana yaitu salah satu program dalam upaya merencanakan kelahiran anak, jarak dan usia yang ideal melahirkan, mengatur kehamilan, serta bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujutkan keluarga yang berkualitas. Perkembangan program Keluarga Berncana (KB) di Indonesia masih belum menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan angka penggunaan kontrasepsi (CPR) hasil RISEKSDAS dari tahun 2013 ke tahun 2018. Berdasarkan data Family Planning Worldwide, jumlah WUS di Indonesia yang tertinggi diantara negara ASEAN lainnya. Dengan kata lain kita masih harus meningkatkan angka CPR di Indonesia. Untuk itu diperlukan peran serta aktif dari semua tenaga kesehatan, baik yang berada di pusat, daerah, dan di unit pelayanan kesehatan dalam meningkatkan penggunaan KB Peneliti bertujuan Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan pasangan usia subur tentang Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Di UPTD Puskesmas Tuhemberua kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara. Jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel ini menggunakan accidental sampling, yaitu pasangan usia subur 80 Ibu. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 32 orang (40%), dan minoritas responden berpengetahuan Baik sebanyak 23 orang (29%),dan berpengetahuan kurang sebanyak 25 orang (31 %). berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Gambran Pengetahuan pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi jangka panjang di UPTD Puskesmas Tuhemberua, termasuk dalam kategori cukup yaitu 32 orang (40%). Peneliti menyarankan agar dapat meningkatkan pengetahuan pasangan usia subur mengenai informasi tentang alat kontrasepsi jangka panjang.