Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3560
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ZALUKHU, ERTISNA | - |
dc.date.accessioned | 2021-07-26T03:48:48Z | - |
dc.date.available | 2021-07-26T03:48:48Z | - |
dc.date.issued | 2021-06-02 | - |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3560 | - |
dc.description.abstract | Data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2018,lebih dari 1,5 milyar orang atau sekitar 24% penduduk dunia terinfeksi STH. Angka kejadian terbesar berada di sub-sahara,Afrika,Amerika, China dan Asia Timur. (WHO, 2018). Kejadian diindonesia melaporkan prevalensi kecacingan saata ini berkisar 20-86% dengan rata rata 30% (Depkes, 2018). Prevalensi di profinsi sumatra utara kurang lebih 73%, cacing gelang 56,6% dan caing cambuk 39,56% (Riskesdas SUMUT, 2018). Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis , didapatkan data dari wilayah UPTD Puskesmas kecamatan Gunungsitoli Selatan bahwa jenis penyakit tertinggi dan prevalensi yang terus meningkat pada anak adalah cacingan. Terdapat 5 kasus anak yang mengalami cacingan selama tahun 2020, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan dibanding tahun 2019 sebanyak 3 orang. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada 5 ibu yang memiliki anak usia 5-14 tahun di desa lololakha terdapat 4 orang ibu yang tidak mengetahui tentang pemberian obat cacing dan 1 orang ibu lainnya tidak mengetahuipemberian obat cacing. Masalah dalam penelitian ini adalah tentang Bagaimana “Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Obat Cacing Pada Anak Usia 5-14 Tahun Di Desa Lololakha Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli” . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Obat Cacing Pada Anak Usia 5-14 Tahun Di Desa Lololakha Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan April 2021 terhadap 32 orang responden dengan menggunakan Tehnik Total Sampling. Hasil penelitian didapatkan responden berpengetahuan baik 6 (18,8%), cukup 10 (31,2%) dan kurang 16 (50%). Simpulan Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Obat Cacing Pada Anak Usia 5-14 Tahun Di Desa Lololakha Kecamatan Gunungsitoli Selatan Kota Gunungsitoli diperoleh hasil sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 16 responden (50%) dan minoritas responden berpengetahuan baik 6 (18,8%). Bagi responden disarankan agar dapat bekerjasama dalam mencaritau informasi terkait pemberian obat cacing | en_US |
dc.subject | pengetahuan ibu, anak, pemberian obat cacing | en_US |
dc.title | GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK USIA SEKOLAH 5-14 TAHUN DI DESA LOLOLAKHA KECAMATAN GUNUNGSITOLI SELATAN KOTA GUNUNGSITOLI | en_US |
Appears in Collections: | KTI Prodi D-III Perawat Nias Wisuda Tahun 2021 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KARYA TULIS ILMIAH.pdf | 3.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.