GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DIARE DI UPTD PUSKESMAS LAHUSA KECAMATAN LAHUSA KABUPATEN NIAS SELATAN

Abstract

Diare adalah perubahan konsistensi tinja yang terjadi tiba-tiba akibat kandungan air di dalam tinja melebihi normal (10ml/kg/hari) dengan peningkatan frekuensi defekasi lebih dari 3 kali dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 14 hari (Tanto dan Liwang, 2014). Berdasarkan ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa diare adalah buang air besar dengan bertambahnya frekuensi yang lebih dari biasanya 3 kali sehari atau lebih dengan konsistensi cair.Untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Upaya Pencegahan penyakit Diare di UPTD Puskesmas Lahusa Kecamataan Lahusa Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini bersifat Deskriptif. Dimana dalam penelitian ini menjelaskan tentang Pengetahuan Masyarakat Tentang Upaya Pencegahan Penyakit Diare di UPTD Puskesmas Lahusa Kematan Lahusa Kabupaten Nias Selatan. teknik pengambilan sampel dalam penelitin ini menggunakan total sampling yaitu semua masyarakat yang datang berkunjung di UPTD Puskesmas Lahusa Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan sebanyak 45 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam mengetahui sejauhmana Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Upaya Pencegahan Penyakit Diare Di UPTD Puskesmas Lahusa Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan dalam tabel distribusi frekuensi 2.4 maka yang dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengetahuan Cukup 23 (51,1%), masyarakat berpengetahuan kurang 14 (31.1%), dan minoritas masyarakat berpengetahuan Baik 8 (17,8%).