GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENYAKIT DISPEPSIA DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS GUNUNGSITOLI ALO’OA, KECAMATAN GUNUNGSITOLI ALO’OA KOTA GUNUNGSITOLI

Abstract

Badan penelitian kesehatan dunia WHO (2014) mengadakan tinjauan terhadap beberapa negara dunia dan mendapatkan hasil persentase dari angka kejadian dispepsia di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Perancis 29,5%. Di dunia, insiden dispepsia sekitar 1,8-2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahun. Insiden terjadinya dispepsia di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Hasil study pendahuluan dyspepsia memang tidak masuk pada 10 penyakit terbanyak di Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli namun Penderita penyakit dispepsia telah menjadi perhatian utama di Puskesmas Gunungsitoli Alo’oa sejak beberapa bulan terakhir. Sesuai data yang diperoleh peneliti selama tahun 2020 Dispepsia selalu berada pada urutan ke-10 jenis penyakit terbesar. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Dispepsia di Wilayah UPTD Puskesmas Gunungsitoli Alo’oa, kecamatan Gunungsitoli Alo’oa Kota Gunungsitoli.¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif yang dilaksanakan bulan Desember – Mei 2021 terhadap 79 pasien yang mengalami Dispepsia di Puskesmas Gunungsitoli Alo’oa. didapatkan mayoritas responden berpengetahuan kurang sebanyak 67 responden (85%), cukup 12 (15%) dan minoritas responden berpengetahuan baik 0 (0 mayoritas responden berpengetahuan kurang sebanyak 67 responden (85%), cukup 12 (15%) dan minoritas responden berpengetahuan baik 0 (0%). Saran penelitian meningkatkan penyuluhan tentang penyakit dispepsia.