FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HERVES DI SPN POLDA SUMUT HINAI

Abstract

Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia.Luas kulit orang dewasa sekitar 1.5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan (Wasitaatmadja, 2010). Herves simpleks disebabkan oleh Herves Simpleks Virus ( HSV). Timbul vesikel berkelompok dan menimbulkan rasa sakit. Infeksi Herpes Simpleks ditandai dengan episode berulang dari lepuhan-lepuhan kecil di kulit atau selaput lendir, yang berisi cairan dan terasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian Herves di SPN Polda Sumut. Jenis penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan kepada Siswa Diktuk Bintara Polri dilakukan di SPN Polda Sumut Hinai dengan populasi sebanyak 272 responden dan sampel sebanyak 74 responden dan teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara simple random sampling (acak sederhana). Data di dapat dengan menggunakan kuisioner sebanyak 10 pertanyaan pengetahuan, 20 pertanyaan kebersihan diri (personal hygiene), dan pernyataan kejadian herves. Data yang digunakan adalah data primer, dan tersier yang dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian pengetahuan dengan kejadian herves menunjukan bahwa hasil uji chi-square didapatkan p-value < α sehingga diperoleh nilai p=0,000 atau disebut ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian herves. Hasil penelitian kebersihan diri dengan kejadian herves menunjukan hasil chi-square p=0,012 atau disebut ada hubungan kebersihan diri (personal hygiene) dengan kejadian herves. Simpulan dari penelitian ini adalah Ada Hubungan positif dan signifikan antara Pengetahuan dengan kejadian Herves dengan nilai p-value 0,000 (p<0,05), dan kebersihan diri dengan kejadian herves dengan nilai p-value 0,012 (p<0,05) di SPN Polda Sumut