GAMBARAN PENGOBATAN GANGGUAN PSIKIS PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RSUD DR.DJASAMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR

Abstract

Gangguan psikis adalah terganggunya fungsi normal manusia yang berhubungan dengan perasaan yang sedih, gangguan emosi yang ditandai dengan kehancuran kepribadian dan kehilangan kontak dengan kenyataan. Gangguan psikis termasuk kontributor terbesar penyebab bunuh diri di negara maju dan berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengobatan gangguan psikis pada pasien BPJS Rawat Jalan di RSUD Dr. Djasamen Saragih PematangSiantar. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian survey deskriptif,yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu masalah kesehatan terkait dengan sekelompok penduduk biasanya mencakup hal-hal yang bersifat pribadi seperti umur, jenis kelamin, ras, pekerjaan dan sosial. Hasil Penelitian menunjukkan gangguan psikis dominan terjadi pada usia 36-45 tahun sebesar 27,5%, usia 26-35 tahun 23%, usia 46-55 tahun 19%, usia 15-25 tahun 12,5%, usia 56-65 tahun 11%, usia >66 tahun 7%. Gangguan psikis terjadi pada laki-laki sebesar 63%, perempuan 37%. Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah Haloperidol sebesar 35,2%, Risperidone 19,8%, Clobazam 15,9%, Alprazolam 12,2%, Trihexyphenidyl 10,6%, Chlorpromazine 6% dan Amitriptyline 0,3%. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan Gangguan psikis paling banyak terjadi pada rentang usia 36-45 tahun (27,5), dominan dialami Laki-Laki (63%) dan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah Haloperidol (35,2%).