Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Upaya Pencegahan Kehamilan Yang Tidak Dinginkan (Ktd) Akibat Seksual Bebas Pada Remaja Putri Di Sma Swasta Primbana Medan Tahun 2019

Abstract

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI MEDAN JURUSAN KEBIDANAN MEDAN Juni 2019 Ingke Mahayani

Hubunga Pengetahuan Dan Sikap DenganUpaya Pencegahan Kehamilan Yang Tidak Diinginkan (KTD) Akibat Seksual Bebas Pada Remaja Putri di SMA Swasta Primbana Medan Tahun 2019. viii + 28 halaman, 8tabel, 2gambar, 8 lampiran Abstrak

KTD dikalangan remaja hingga sekarang masih menjadi dilema yang belum dapat diselesaikan secara tuntas. Kejadian KTD pada remaja menunjukkan kecenderungan peningkatan berkisar 150.000 hingga 200.000 kasus setiap tahunnya. Survei yang pernah dilakukan pada Sembilan kota besar di Indonesia menunjukkan KTD mencapai 37.000 kasus, 27% diantaranya terjadi dalam lingkungan pra nikah dan 12,5% adalah pelajar. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan upaya pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) akibat seksual bebas pada remaja putri di SMA Swasta Primbana Medan. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Primbana Medan 2019 dengan jumlah populasi119 orang. Sampel yang digunakan total sampling yaitu sebanyak 119 orang. Hasil penelitian diperoleh mayoritas memiliki pengetahuan cukup yaitu sebanyak 49 orang (41.2%), sikap yang kurang yaitu sebanyak 61 orang (51.3%) dan upaya pencegahan kurang yaitu sebanyak 79 orang (66.4%). Ada hubungan pendidikan dan sikap dengan upaya pencegahan tentang (KTD) dengan p-value 0.001 < 0.05. Simpulan dalam penelitian ini adalah pengetahun, sikap dan upaya pencegahan siswi terhadap kehamilan tidak diinginkan masih kurang. Diharapkan kepada sekolah untuk bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan tidak diinginkan.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, UpayaPencegahan, KehamilanTidak Diinginkan DaftarBacaan : 19 (2013-2019)