UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS IMMUNOKROMATOGRAFI (ICT) PADA PENDERITA SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia. 89% penduduk dunia menderita Tuberkulosis. Tuberkulosis Paru adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberkulosis yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Salah satu alternatif pemeriksaan penunjang Tuberkulosis Paru adalah pemeriksaan Immunokromatografi (ICT). ICT TB dirancang untuk mendeteksi antibodi terhadap Mycobacterium tuberculosis. Tes ICT berdasar pada deteksi immunoglobin G (IgG) terhadap antigen yang disekresi oleh Mycobacterium tuberculosis aktif selama infeksi. Tujuan untuk mengetahui sensitivitas dan spesitifitas Immunokromatografi (ICT) pada penderita suspek tuberkulosis paru. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan suvey deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional study ( studi potong lintang). Serum dari 11 pasien yang diduga TB Paru diperoleh dari pasien yang datang ke Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Hasil uji ICT TB dibandingkan dengan gold standard MGIT dan hasil dibandingkan dengan berbagai karakteristik yaitu Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan, Pekerjaan. Hasil Penelitian: Sensitivitas dan spesifisitas dari uji ICT TB yang diperoleh adalah 62,5% dan 100%. Kesimpulan: Berdasarkan data Sensitivitas pemeriksaan ICT TB adalah 62,5%, artinya kemampuan pemeriksaan ICT TB dalam diagnosis pasien dengan hasil positif dan benar menderita TB Paru adalah sebesar 62,5%. Spesifisitas pemeriksaan ICT TB adalah 100%, artinya kemampuan pemeriksaan ICT TB dalam diagnosis pasien dengan hasil negatif dan benar tidak menderita TB Paru adalah sebesar 100%.ICT TB memiliki sensitivitas yang rendah dan spesifisitas yang tinggi sehingga masih kurang baik jika digunakan untuk screening awal mendeteksi TB Paru.