EFEKTIVITAS FILTER ARANG AKTIF INSTAN TERHADAP PENURUNAN KADAR MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR GALI DI DUSUN IV DESA SERBAJADI KECAMATAN SUNGGAL

Abstract

Air sumur banyak digunakan masyarakat sebagai keperluan sehari-hari, masalah yang sering timbul pada air sumur adalah Mangan (Mn) yang menyebabkan air keruh, berwarna dan berbau. Mangan yang berasal dari air lebih mudah diserap tubuh daripada yang berasal dari bahan makanan. Arang aktif merupakan padatan yang berpori yang mengandung 80-95% karbon, dan digunakan sebagai bahan penyerap logam berat dan penjernih air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas filter arang aktif instan terhadap penurunan kadar Mangan pada air. Jenis penelitian adalah eksperimen, dilakukan di laboratorium kimia Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Analis Kesehatan pada Maret – Juni 2019. Sampel penelitian berjumlah 12 sumur gali yang dikonsumsi dengan karakteristik keruh, berbau dan menimbulkan endapan kecoklatan di Dusun IV Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal dan pembacaan menggunakan alat Spektrofometeter Serapan Atom (AAS) dengan panjang gelombang 279,5 nm. Hasil penelitian menunjukan kadar Mangan sebelum disaring dengan filter arang aktif instan adalah 0.194 – 0.821 mg/l, 2 sampel diantaranya masih memenuhi persyaratan dan 10 sampel tidak. Sedangkan setelah disaring adalah 0.037 – 0.686 mg/l, 5 sampel diantaranya memenuhi persyaratan dan 7 sampel tidak, dengan daya penurunannya adalah 6.30% – 85.54%. Berdasarkan uji statistik Paired Samples T Test dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa filter arang aktif instan efektif dalam menurunkan kadar Mangan.