UJI KEMAMPUAN MASERAT DAUN SIRSAK (Annona muricata) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti

Abstract

Penduduk dunia sebanyak 40% hidup di daerah tropis yang mempunyai risiko tinggi terjangkit penyakit yang ditularkan oleh vektor (serangga) terutama nyamuk. Aedes aegypti merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue yang masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Upaya pemberantasan demam berdarah dengue dititik beratkan pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pemberantasan sarang nyamuk. Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan yang memiliki bahan aktif sebagai insektisida nabati yaitu daun sirsak. Daun sirsak merupakan bahan alami bersifat terurai sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi kesehatan manusia. Daun sirsak mengandung bahan aktif sebagai insektisida yaitu annonain, flavonoid, saponin dan tanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi maserat daun sirsak (Annona muricata) yang efektif membunuh larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan rancangan pra eksperimental dalam desain one shot case study. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan maserat daun sirsak terhadap larva nyamuk Aedes aegypti sebagai insektisida alami yaitu maserat daun sirsak dengan konsentrasi 5% dapat membunuh larva sebesar 49,2%, konsentrasi 15% membunuh larva 77,2%, konsentrasi 25% membunuh larva 88% selama 24 jam dan konsentrasi 35% dan 45% efektif membunuh larva nyamuk Aedes aegypti sebesar 100% selama 24 jam.