ANALISA KADAR TIMBAL ( Pb ) PADA PRODUK IKAN KEMASAN KALENG YANG BEREDAR DI SUPERMARKET MEDAN PERJUANGAN

Abstract

Jenis ikan kaleng yang beredar semakin beragam. Ikan kaleng menjadi pilihan banyak para konsumen saat ini karena kepraktisannya dalam menyajikan. Ikan yang dikemas dalam kaleng dapat terkontaminasi logam berat timbal ( Pb ) yang merupakan komponen pembuat kaleng. Kontaminasi yang terjadi karena bahan untuk menyambung bagian tutup kaleng dengan bagian badan kaleng menggunakan campuran dari 90% timbal dan 10% timah. Selain itu, logam berat timbal (Pb) dapat terkontaminasi dari air yang digunakan berasal dari air tanah, kemudian melalui alat-alat memproses, dalam mengolah atau memproduksi suatu makanan pabrik yang masih menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan timbal pada ikan kemasan kaleng. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Balai Labratorium Kesehatan Medan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan kaleng yang beredar di Supermarket Medan Perjuangan. Analisa kuantitatif dilakukan dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) dengan panjang gelombang 217,0 nm. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam timbal (Pb) pada 10 sampel ikan kaleng dengan merek berbeda tidak ada terdeteksi adanya logam timbal. Semua sampel berada dibawah batas nilai maksimum cemaran logam yang diperoleh oleh SNI 7387 tahun 2009 yaitu 0,3 mg/kg.