UJI KADAR KLORIDA PADA AIR KONDENSAT AC DAN AIR MINUM ISI ULANG DALAM PEMANFAATANNYA SEBAGAI PENGGANTI AKUADES UNTUK ANALISA ARGENTOMETRI

Abstract

Air Conditioning atau yang biasa disebut AC merupakan sebuah alat yang mampu mengondisikan udara dengan sistem kondensasi.Prinsip kerja AC bekerja dengan Sistem Kompresi Uap (SKU) yang menyerap kalor ruangan dan diproses di evaporator dan kondensor sehingga melepaskan kalor.Kalor yang dibuang percuma di kondensor ke lingkungan berupa air hasil kondensat.Penggunaannya belum banyak diketahui konsumen sementara tingkat kebutuhan akuades yang tinggi untuk praktikum dan keperluan lainnya.Air minum isi ulang sering digunakan sebagai pengganti akuades untuk berbagai keperluan akuades di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar klorida air kondensat AC dan air minum isi ulang untuk pemanfaataannya sebagai pengganti akuades untuk berbagai keperluan praktikum di Laboratorium. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Medan pada bulan Juni 2019. Penelitian ini menguji kadar klorida pada air kondensat AC sebanyak 3 (tiga) sampel dan 1 (satu) sampel air minum isi ulang secara titrasi Argentometri menggunakan metode Mohr. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa air kondensat AC dapat digunakan sebagai pengganti akuades karena tidak mengandung kadar klorida sedangkan air minum isi ulang mengandung klorida sebanyak 4,80 ppm dan masih memenuhi syarat standar sebagai air minum mineral namun tidak dapat digunakan sebagai akuades dalam titrasi Argentometri.