PENGARUH PENUNDAAN PENANGANAN SPUTUM TERHADAP HASIL PEMBACAAN SEDIAAN SECARA MIKROSKOPIS PADA PENDERITA TB DI UPT. LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Abstract

Latar belakang penelitian ada tidaknya perbedaan hasil pembacaan mikroskopis BTA dan kualitas sediaan sputum langsung periksa dengan sputum 24 jam pada suhu kamar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penundaan penanganan sputum terhadap hasil pembacaan sediaan secara mikroskopis pada penderita tuberculosis. Jenis penelitian deskriftif observasi. Waktu penelitian Juni 2019. Lokasi penelitian di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan dari 16 sampel sputum yang langsung diperiksa, hasil scanty ada 2 sampel, 1+ ada 2 sampel, 2+ ada 2 sampel, 3+ ada 10 sampel, sedangkan pada sampel 24 jam pada suhu kamar, hasil negative ada 2, 1+ ada 4, 2+ ada 3, dan 3+ ada 7 sampel BTA. Dari 16 sputum langsung diperiksa dengan ditunda 24 jam pada suhu kamar, didapatkan 7 sputum yang hasilnya berkurang. Jumlah positifnya bertambah tidak ada, jumlah hasil positifnya sama ada 9 sputum. Ini menunjukkan bahwa pemeriksaan sputum tunda 24 jam pada suhu kamar dapat mengakibatkan positif palsu. Ada perbedaan hasil antara sputum langsung diperiksa dengan ditunda 24 jam pada suhu kamar 25⁰C. Sebaiknya pemeriksaan sputum BTA dilakukan segera untuk menghindari hasil pemeriksaan mikroskopis BTA negatif palsu.