GAMBARAN SEDIMEN URINE PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN KEMIH DI LABORATORIUM KESEHATAN MEDAN

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah suatu istilah yang dipakai untuk menyatakan adanya invasi mikroorgnaisme pada saluran kemih. Untuk dapat mendignosa seorang pasien karena ISK maka dilakukan pemeriksaan urinalisis. Pemeriksaan urinalisis sebaiknya dilakukan < 1 jam setelah pengambilan sampel. Namun seing kali dengan banyaknya sampel urine yang harus diperiksa dan kondisi lain yang dapat menyebabkan terjadinya penundaan pemeriksaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menentukan sedimen urine pada penderita infeksi saluran kemih di Laboratorium Kesehatan Medan. Dan sampel dalam penelitian sebanyak 35 sampel. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 35 sampel terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. Diperoleh hasil leukosit pada sedimen urine yang tidak normal 3 sampel (9%) dan yang normal 32 sampel (91%). Hasil eritrosit pada sedimen urine yang tidak normal 10 sampel (29%) dan yang normal 25 sampel (71%). Dan hasil sel epitel pada sedimen urine yang tidak normal 9 sampel (26%) dan yang normal 26 sampel (74%). Disarankan bagi laki-laki maupun perempuan tetap menjaga kebersihannya agar dapat menghindari dan mencegah adanya indikasi infeksi saluran kemih.