GAMBARAN ELEKTROLIT PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM DOKTER PIRNGADI MEDAN

Abstract

Gagal ginjal adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal dengan penurunan Laju Filtrasi Glomelurus (LFG). Penyakit gagal ginjal merupakan salah satu penyebab paling penting dari kematian dan cacat tubuh. Hemodialisis (HD) adalah suatu proses penyaringan sisa metabolisme dengan menggunakan mesin yang dilengkapi dengan membran penyaring semipermeabel (ginjal buatan) yang bekerja untuk membuang elektrolit, sisa metabolisme dan kelebihan cairan dari dalam tubuh yang terakumulasi di dalam darah kedalam mesin dialisis melalui proses difusi osmosis dan ultrafiltrasi dengan menggunakan cairan dialisat. Elektrolit sangat penting secara fisiologis dan dapat kita pantau terdapat didalam fase air plasma. Bila gangguan fungsi ginjal tidak terlalu berat, keseimbangan natrium dapat dicapai terutama melalui penyesuaian intrarenal dengan perubahan volume cairan ekstraselular yang minimal atau penyesuaian sistemik lainnya. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan komposisi elektrolit dalam darah untuk mengetahui adanya pengaruh komposisi elektrolit sebelum dan setelah hemodialisa pada pasien GGK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Elektrolit darah pasien penderita gagal ginjal di RSU Dokter Pirngadi Medan tahun 2019. Jenis penelitian adalah deskriptif , tempat penelitian di RSU Dokter Pirngadi Medan yang dilaksanakan pada bulan April – Mei 2019. Dengan populasi seluruh pasien GGK yang melakukan pemeriksaan Elektrolit di RSU Dokter Pirngadi Medan dan sampel penelitian adalah sebanyak 74 orang pasien GGK yang melakukan pemeriksaan Elektrolit di RSU Dokter Pirngadi Medan. Metode pemeriksaan adalah Ion Selektife Elektrode. Hasil penelitian dari 74 orang jumlah penderita GGK ditemukan hiponatremia sebanyak 7 orang (0,9%), hipokalemia sebanyak 15 orang (20%) dan kadar Clorida 100% normal.