PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DENGAN METODE STICK DI POLI LANSIA PUSKESMAS KABANJAHE

Abstract

Lansia adalah manusia yang sudah 60 tahun ke atas. Secara normal sudah mengalami berbagai kemunduran kemampuan (kapasitas dan kapabilitas), baik fisiologis dan psikologis. Salah satu penyakit yang sering ditemukan pada lansia adalah penyakit diabetes melitus. Kadar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu usia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode descriptif dengan pendekatan crosssectional yaitu untuk mengetahui gambaran kadar glukosa pada di Poli Lansia Puskesmas Kaban Jahe. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat lansia yang berobat di Puskesmas Kaban Jahe sebanyak 60 orang lansia perbulan. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk lansia sebanyak 40 orang yang berobat pada bulan Mei di Puskesmas Kaban Jahe. Cara pengumpulan data yaitu dengan pemeriksaan glukosa darah pada lansia yang berobat di Poli Lansia Puskesmas Kaban Jahe dengan menggunakan metode Strip(easy touch). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 42 sampel (pria 19 orang dan wanita 22 orang) menunjukkan bahwa kadar glukosa darah yang meningkat sebanyak 20 orang dengan persentase 48% dan kadar glukosa yang normal sebanyak 22 orang dengan persentase 52%.