ANALISA KADAR HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PARGARUTAN TAPANULI SELATAN

Abstract

ABSTRAK Kehamilan adalah serangkaian proses yang dialami oleh wanita yang diawali dengan pertemuan antara sel telur dan sel sperma di dalam indung telur (ovarium) wanita, lalu berlanjut ke pembentukan zigot, perlekatan atau menempel di dinding rahim, pembentukan plasenta, dan pertumbuhan serta perkembangan. Selama kehamilan seorang wanita sangat rentan mengalami gangguan rendahnya tingkat haemoglobin dalam darah. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan makanan yang mengandung asam folat dalam tubuhnya. Suatu keadaan berkurangnya kadar haemoglobin darah disebut anemia. Anemia kehamilan teradi jika kadar haemoglobin (HB) dalam darah kurang dari 11 %. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kadar haemoglobin pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Pargarutan, Tapanuli Selatan. Sampel penelitian berjumlah 30 orang dengan metode pengumpulan data primer dan data sekunder. Pemeriksaan kadar haemoglobin dilakukan dengan menggunakan metode stik. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap 30 sampel ibu hamil trimester III di Puskesmas Pargarutan Tapanuli Selatan, diketahui sebanyak 18 orang (60%) mengalami anemia yang ditandai dengan rendahnya nilai haemoglobin. Sedangkan sebanyak 12 orang (40%) memiliki kadar haemoglobin normal.