GAMBARAN KADAR ASAM URAT DARAH METODE STICK PADA LANSIA DI PUSKESMAS DARUSSALAM KECAMATAN MEDAN PETISAH

Abstract

Asam urat merupakan substansi akhir dari metabolisme purin didalam tubuh. Asam urat yang berlebih tidak akan tertampung dan termetabolisme seluruhnya oleh tubuh, sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat pada darah yang disebut hipererusemia. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar asam urat diatas 7 mg/dl untuk pria dan lebih dari 6 mg/dl untuk wanita.Umumnya penyakit ini menyerang pada lansia. Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atasu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada lansia usia 60 tahun ke atas yang berobat di Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Juni 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah. Pengambilan sampel penelitian dilakukan pada seluruh lansia yang berobat dan memeriksakan kadar asam urat di Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah yang berjumlah 70 sampel dengan menggunakan metode Stick (Accu Check). Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar asam urat pada lansia di Puskesmas Darussalam Kota Medan terhadap 70 sampel diperoleh hasil sebanyak 37 orang (52,86%) yang meninggi sedangkan yang normal sebanyak 33 orang (47,14%). Untuk menghindari meningginya kadar asam urat pada lansia disarankan agar para lansia berkonsultasi dengan dokter, membiasakan pola hidup yang sehat dan mengurangi makanan yang mengandung purin yang tinggi.