PEMERIKSAAN KADAR HBsAG PADA DARAH PENDONOR DI UNIT TRANSFUSI DARAH RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

Abstract

Trasfusi darah adalah upaya kesehatan yang terdiri dari serangkaian kegiatan mulai dari pengerahan dan pelestarian donor, pengamanan, pengolahan darah dan tindakan medis pemberian darah kepada resipien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Transfusi darah menjadi perlu untuk dilakukan dengan beberapa kondisi seperti pada perdarahan masif, perdarahan akut, shock hipovolemik, serta bedah mayor dengan perdarahan lebih dari 1500 ml darah membutuhkan transfusi darah lengkap. Namun, disamping itu melalui trasfusi darah dapat ditemukan HBsAg. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif crossectional yang bertujuan untuk mengambarkan HBsAg Pada calon donor di UTD RSUP Haji Adam Malik Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon donor yang akan diambil darahnya dan diperiksa kadar HbsAg nya dan sampel penelitiannya berjumlah 40 orang. Cara pengumpulan data yaitu dengan melakukan pemeriksaan kadar HBsAg terhadap 40 orang calon donor. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 50 sampel (pria 30 orang dan wanita 20 orang) menunjukkan bahwa kadar hemoglobin yang tidak normal sebanyak 5 orang dengan persentase 10% dan kadar hemoglobin yang normal sebanyak 45 orang dengan persentase 90%. Di sarankan kepada calon donor agar tidak memakai jarum suntik yang telah dipakai (tidak steril) untuk menyuntikan sesuatu kedalam tubuh, karena dapat menjadi sumber tertularnya virus HbsAG dan tidak melakukan hubungan seks bebas