GAMBARAN PENGETAHUAN SIKAP DAN TINDAKAN SISWI TERHADAP PENGGUNAAN LIPSTIK DI SMK NEGERI 10 MEDAN

Abstract

Menurut data dari situs BPOM sepanjang tahun 2019, produk yang mendapat izin edar paling banyak adalah kosmetika dibandingkan makanan dan minuman, obat tradisional dan obat yaitu sejumlah 11.740 produk. Berdasarkan data dari riset yang dilakukan oleh Snapcart di seluruh Indonesia dengan menganalisa 2.442 struk belanja perempuan milenial yang diambil pada Bulan Januari hingga September 2016, Lipstik merupakan salah satu produk kosmetik yang paling laku di pasaran, baik di lima kota besar Indonesia (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makasar) maupun dikota lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan sikap dan tindakan siswi terhadap penggunaan lipstik di SMK Negeri 10 Medan. Metode penelitian ini menggunakan survey deskriptif, pengambilan sampel dengan cara Simple Random Sampling. Populasi pada penelitian adalah seluruh siswi SMK Negeri 10 Medan (114 orang) dengan sampel sebanyak 53 orang. Hasil penelitian menununjukan pengetahuan siswi terhadap penggunaan lipstik meningkat dari kategori Cukup Baik (68,3%) menjadi kategori Baik (76,6%), sikap siswi juga meningkat dalam persentase nya dari kategori Baik (84,7%) menjadi kategori Baik (89,4%). Dan tindakan siswi juga meningkat dalam persentase dari kategori Cukup Baik (69,4%) menjadi kategori Cukup Baik (74,3%). Kesimpulan, menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswi setelah dilakukan penjelasan intervensi (brosur) terhadap penggunaan lisptik.