GAMBARAN KADAR HB PADA PENDERITA TB PARU DENGAN BTA (+) DI PUSKESMAS SIALANG BUAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menjadi permasalahan dalam dunia kesehatan hingga saat ini. Penyakit Tuberculosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan tuberculosis dilakukan dalam 2 fase yaitu fase intensif selama 2 bulan dan fase lanjutan selama 6 bulan. Proses pengobatan tuberkulosis yang lama dapat menyebabkan kelaianan hematologis. Salah satunya adalah penurunan kadar haemoglobin yang menyebabkan anemia. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kadar hemoglobin penderita TB paru dengan BTA (+) di Puskesman Sialang Buah, Kabupaten Serdang Bedagai. Sampel penelitian berjumlah 20 orang. Penelitian dilaksanakan dengan metode pengumpulan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dicatat ditampilkan dalam bentuk tabulasi data dan dianalisis secara deskriptif. Sebanyak 16 orang (80%) memiliki kadar hemoglobin rendah. Sedangkan sisanya sebanyak 4 orang (20%) memiliki kadar hemoglobin normal.