Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3819
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | WAHYU ADI WIJAYA SIAGIAN | - |
dc.date.accessioned | 2021-08-12T08:07:03Z | - |
dc.date.available | 2021-08-12T08:07:03Z | - |
dc.date.issued | 2018-09-01 | - |
dc.identifier.citation | Medan | en_US |
dc.identifier.uri | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3819 | - |
dc.description.abstract | Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit dimana pembuluh darah arteri mengalami penyempitan akibat penumpukan lemak yang berlebihan pada dinding arteri. Pemeriksaan kadar ureum merupakan salah satu pemeriksaan faal ginjal. Hubungan Ureum dengan Penyakit Jantung Koroner adalah Jantung menyuplai darah ke jaringan tubuh dan organ termasuk ginjal yang berfungsi sebagai filtrasi hasil metabolisme dan toksin dari darah, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Sementara, Ginjal termasuk organ tubuh yang sangat penting sebagai penyaring sisa metabolisme tubuh, penyeimbang cairan, elektrolit dan zat kimia tubuh, seperti natrium, kalium serta mengatur produksi urin, mengatur tekanan darah. Apabila fungsi ginjal terganggu maka akan mengganggu sistem tubuh, baik sistem pencernaan, pernapasan, saraf, maupun sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar ureum pada pasien penderita penyakit jantung koroner yang berobat di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2018. Bahan yang digunakan adalah serum darah puasa pasien penderita Penyakit Jantung Koroner dengan jumlah sampel 30 orang setelah dilakukan penelitian pemeriksaan kadar ureum pada penderita jantung koroner di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Islam Malahayati Medan, dengan menggunakan metode automatic enzimatis memakai alat Mindray BS 120, meningkat sebanyak 22 sampel (73,3%), sedangkan kadar ureum yang normal sebanyak 8 sampel (26,7%). Penderita disarankan untuk tetap menjaga kesehatannya dengan melakukan pemeriksaan darah lengkap terutama kadar ureum secara rutin agar tetap terkontrol untuk mencegah terjadinya kadar ureum meninggi kembali, dan menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Penyakit Jantung Koroner, Ureum | en_US |
dc.title | PEMERIKSAAN KADAR UREUM PADA PENDERITA JANTUNG KORONER YANG BEROBAT DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2018 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
WAHYU ADI WIJAYA SIAGIAN.pdf | 1.84 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.