GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TERHADAP SWAMEDIKASI BATUK DI DESA SUMBER MUFAKAT KECAMATAN KABANJAHE

Abstract

Batuk adalah keluhan yang sering dialami masyarakat, dan diangap ringan. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk melakukan swamedikasi dalam menanganinya. Namun pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunannya. Sehingga masyarakat harus memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik dalamswamedikasi batuk.Tujuan penelitian untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat Terhadap Swamedikasi Batuk Di Desa Sumber Mufakat Kecamatan Kabanjahe. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei deskriptif menggunakan kuesioner.Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Sumber Mufakat Kecamatan Kabanjaheberusia 26-45 tahun yang berjumlah 1.657 orang.Dengan jumlah sampel95 orang. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan responden terhadap swamedikasi batuk dalam kategori baik sebanyak 42 orang (44,21%), cukup baik 34 orang (35,79%), kurang baik 18 orang (18,95%) dan tidak baik 1 orang (1,05%). Sikap kategori baik 23 orang (24,21%), cukup baik 59 orang (62,11%), kurang baik 11 orang (11,58%) dan tidak baik 2 orang (2,11%). Tindakan kategori baik 20 orang (21,05%), cukup baik44 orang (46,32%), kurang baik 27 orang (28,42%) dan tidak baik 4 orang (4,21%). Simpulan penelitian ini adalah pengetahuan respondendalam kategori cukup baik (70,42%), sikap cukup baik (67,24%) dan tindakancukup baik (62,11%).