GAMBARAN PERESEPAN PENGGUNAAN OBAT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PANTAI CERMIN TANJUNG PURA

Abstract

Salah satu sasaran pokok pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya pengendalian penyakit termasuk penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortilitas oleh penyakit menular pada balita di dunia. ISPA masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan penggunaan obat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif, pengumpulan data dilakukan secara retropesktif. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa seluruh resep penggunaan obat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pantai Cermin Tanjung Pura dari bulan Oktober hingga Desember 2019. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah pengeluaran dari jenis obat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama periode Oktober – Desember pada tahun 2019 di Puskesmas Pantai Cermin diperoleh pengeluaran 9 jenis obat (33,33%) dalam 175 lembar resep, dan jenis obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan obat batuk (32,82%). Jumlah penggunaan resep obat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah 175 resep (23,46%) dalam 746 resep obat yang ada di Puskesmas Pantai Cermin dengan jumlah pasien ISPA terbanyak 94 (53,71%) pasien perempuan dibandingkan 81 (46,29%) pasien laki-laki. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ISPA menduduki peringkat pertama dan lebih mempengaruhi pasien perempuan yaitu sebanyak 94 lembar resep (53,71%), dan dengan rentang umur 1-15 tahun sebanyak 43 lembar resep (24,57%).