GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PETANI YANG TERPAPAR PESTISIDA DI DESA CINTA RAKYAT DUSUN 1 KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

Abstract

Hemoglobin adalah pigmen merah yang membawa oksigen dalam sel darah merahkeseluruhtubuh. Hemoglobin berfungsi sebagai pengikat oksigen. Pestisida adalah suatu zat yang bersifat racun yang berfungsi untuk memberantas organisme penggunaan tanaman. Salah satu dampak dari paparan pestisida terhadap kesehatan yaitu gangguan pada profil darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada petani terpapar pestisida di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan. Sulfhemoglobin terjadi karena kandungan sulfur yang tinggi pada pestisida sehingga menimbulkan ikatan sulfurhemoglobin. Hal ini menyebabkan hemoglobin menjadi tidak normal dan tidak dapat menjalankan fungsinya dalam menghantar oksigen Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan cross sectional study,menggunakan metode cyanmethemoglobin dan mnegunakan alat spektrofotometer. 15 orang dipilih menjadi responden yang terdiri dari 15 sampel laki-laki yang telah memenuhi kriteria inklusi. seluruh sampel darah diperiksa dengan menggunakan spektrofotometer untuk diukur kadar hemoglobinnya. Hasil penelitian dari 15 sampel, nilai tertinggi 17,2 gr/dl dan nilaiterendah yaitu 8,1 mg/dl, persentase kadar hemoglobin yang normal yaitu 6 orang (40%) dan persentase kadar hemoglobin yang abnormal yaitu 9 orang (60%). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa gambaran kadar hemoglobin pada petani yang terpapar pestisida di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan termasuk dalam katagori tidak normal.