Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3898
Title: | UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS MYCOBACTERIUM GROWTH INDICATOR TUBE (MGIT) PADA PENDERITA SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG |
Authors: | EMI ARIANTY BR BARUS |
Keywords: | Tuberkulosis, Mycobacterium Growth Indicator Tube (MGIT), Sensitivitas, Spesifisitas |
Issue Date: | 1-Sep-2019 |
Citation: | Medan |
Abstract: | Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. TB menjadi penyebab kematian kedua terdepan penyakit menular di dunia. Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017. Jumlah kasus TB semua tipe di Sumatera Utara sebanyak 20.429 kasus yang mencakup 13.115 kasus (64,20%) untuk laki-laki dan 7.314 kasus (35,80%) untuk perempuan. Pemeriksaan teknik kultur adalah menentukan Mycobacterium tuberculosis pada dahak dengan cara pembiakan. Teknik biakan dengan media cair yaitu MGIT hanya memerlukan waktu 7-10 hari untuk memperoleh hasil pemeriksaan TB paru. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas Mycobacterium Growth Indicator Tube (MGIT) pada Penderita Suspek Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional (studi lintang potong). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 minggu dan didapatkan sampel sebanyak 11 penderita suspek Tuberkulosis Paru di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik jenis kelamin terbanyak pada laki-laki sebesar 8 orang (72,7%), berdasarkan umur terbanyak pada usia <50 tahun sebesar 9 orang (81,8%), berdasarkan pendidikan terakhir terbanyak pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 6 orang (54,5%) dan berdasarkan pekerjaan terbanyak pada supir sebanyak 5 orang (45,5%). Hasil pemeriksaan kultur MGIT yang positif sebanyak 9 sampel (81,8%) dan negatif sebanyak 2 sampel (18,2%). Nilai sensitivitas Kultur MGIT dengan pemeriksaan GeneXpert terdahulu sebesar 100% dan spesifisitas sebesar 66,7%. Disimpulkan kultur MGIT memiliki sensitivitas dan spesifisitas cukup tinggi pada penderita suspek tuberkulosis paru. |
URI: | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3898 |
Appears in Collections: | KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2019 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KARYA TULIS ILMIAH lengkap lampiran.pdf | 2.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.