GAMBARAN PERSENTASE RESEP OBAT GENERIK ANTIDIABETES DAN NAMA DAGANG PADA PASIEN BPJS DI RSUD Dr. R.M. DJOELHAM BINJAI

Abstract

Penyakit Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan- gangguan pada penyerapan gula darah oleh tubuh, sehingga membuat kadarnya di dalam darah menjadi tinggi. Menurut data dari Perkumpulan Endokrinologi (PERKENI) 2015 menyatakan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 9,1 juta orang. Menurut data dari kunjungan pasien diabetes di RSUD. DR. R. M. Djoelham, Binjai tahun 2015 sekitar 4953 pasien dan meningkat pada tahun 2016 sekitar 6349 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui gambaran persentase resep obat generik antidiabetes dan nama dagang pada pasien BPJS rawat jalan di RSUD. Dr. R. M. Djoelham, Binjai yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan HK.02.02/MENKES/068/I/2010. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospective, dengan mengumpulkan data resep antidiabetes nama dagang selama Januari sampai Mei 2017 yang berjumlah, Generik 1539 resep dan Nama Dagang 140 resep di RSUD Dr. R. M. Djoelham, Binjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa obat generik yang paling banyak diresepkan adalah Metformin 97,46%, dan persentase rata-rata resep obat generik dengan nama dagang periode Januari sampai Mei 2017 berjumlah, Generik 83,16%, dan Nama Dagang berjumlah 16,84%. Kesimpulan dapat dilihat bahwa peresepan obat antidiabetes generik sudah mencapai pelaksanaan Permenkes RI No.HK.02.02/Menkes/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah.