PERSENTASE PENGGUNA INSULIN PADA PENDERITA DIABETES PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RSUD. H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

Abstract

Diabetes mellitus atau yang disebut kencing manis adalah gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh penurunan sensivitas insulin yang ditandai dengan hiperglikemia. Menurut World Health Organization sebanyak 347 juta orang mengalami diabetes dan lebih dari 80% berasal dari negara miskin dan berkembang. Provinsi Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi dengan prevalensi penderita diabetes mellitus tertinggi di Indonesia. Pada tahun 2014 Kabupaten Asahan merupakan daerah yang jumlah penderita diabetes mellitus paling tinggi di Sumatera Utara yaitu 3286 orang. Setelah melakukan survey awal ke RSUD. H. Abdul Manan Simatupang Kisaran, ternyata penderita diabetes mellitus pada tahun 2015 penderita diabetes yaitu 2571 orang dan yang rawat inap sejumlah 341 orang. Dan pada tahun 2016 mengalami penurunan yaitu 2174 orang dan yang rawat inap berjumlah 150 orang. Metode yang digunakan pada peneliti ini adalah penelitian survei deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua rekam medis pengguna insulin pada penderita diabetes pasien BPJS rawat inap di RSUD. H. Abdul Manan Simatupang Kisaran pada tahun 2015 dan 2016. Hasil penelitian menunjukan pengguna insulin pada penderita diabetes pasien BPJS rawat inap tahun 2015 sebanyak 92 orang (35,66%) dan pengguna insulin pada penderita diabetes pasien BPJS rawat inap tahun 2016 sebanyak 51 orang (64,34%). Maka dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pengguna insulin pada penderita diabetes pasien BPJS rawat inap dari tahun 2015 ke tahun 2016 mengalami penurunan yaitu sebanyak 41 orang (28,67%).