Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4021
Title: UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK KENTAL ETANOL DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolia H. Rob)
Authors: SINURAT, DEBBIE LISTRA
Keywords: EEDY, Diabetes Melitus, Tikus Putih, Glibenklamid
Issue Date: 24-Aug-2017
Publisher: POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI
Abstract: Diabetes Melitus adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan menurunnya hormon insulin yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Dikalangan masyarakat tanaman yakon dimanfaatkan daunnya untuk dijadikan jamu paitan karena rasanya sangat pahit dan dipercaya ampuh untuk mengobati penyakit berbahaya diabetes mellitus. Kandungan zat dalam Daun Yakon (Smallanthus sonchifolia (Poepp.) H.Rob) dapat menurunkan glukosa darah karena kandungan tanaman ini dijuluki sebagai Daun Yakon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian ekstrak etanol Daun Yakon (Smallanthus sonchifolia (Poepp.) H.Rob) mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus novergicus) dan untuk mengetahui dosis ekstrak etanol Daun Yakon (Smallanthus sonchifolia (Poepp.) H.Rob) memiliki efek yang sama dengan glibenklamid. Hasil penelitian yang diperoleh, kadar glukosa darah pada saat puasa, awal hingga menit ke-15 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna satu dengan yang lainnya. Kemudian pada menit ke-30, kelompok Dosis 0,035 g/kg BB, Dosis 0,07 g/kg BB, Dosis 0,14 g/kg BB dan Glibenklamid berbeda nyata dengan kelompok aquadest dan CMC. Ini menunjukkan bahwa kelompok Dosis 0,035 g/kg BB, Dosis 0,07 g/kg BB, Dosis 0,14 g/kg BB telah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Pada menit ke-45, kelompok Glibenklamid dan Dosis 0,14 g/kg BB berbeda nyata dengan kelompok Dosis 0,035 g/kg BB, Dosis 0,07 g/kg BB kelompok aquadest dan CMC. Ini menunjukkan bahwa kelompok Dosis 0,14 g/kg BB telah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Dari data diatas maka di dapat kesimpulan bahwa pemberian EEDY Dosis 0,035 g/kg BB, EEDY Dosis 0,07 g/kg BB, dan EEDY Dosis 0,14 g/kg BB mampu menurunkan kadar glukosa darah. Dan EEDY Dosis 0,14 g/kg BB memiliki khasiat sama dengan Glibenklamid dalam menurunkan kadar glukosa darah terlihat pada menit ke-45.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4021
Appears in Collections:KTI D-III FARMASI TAHUN 2017

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI DEBBY LISTA.pdf1.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.