UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI PEPAYA ( Carica papaya L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli DAN Salmonella typhi

Abstract

Pepaya merupakan tanaman yang memiliki beragam manfaat bagi manusia.Selain banyak mengandung vitamin A, ternyata buah bahkan bijinya juga dimanfaatkan sebagai obat dalam berbagai macam penyakit.Kurangnya kreativitas dalam mengolah buah ini juga menjadi salah satu alasan mengapa buah asli Indonesia ini tidak banyak di gemari oleh konsumen.Selama ini yang diketahuihanya daging pepaya saja yang dapat di konsumsi.Padahal biji pepaya pun juga bisa diolah menjadi panganan yang baik untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar zona hambat ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi. Alasan penggunaan bakteri ini adalah kedua bakteri tersebut merupakan bakteri yang dapat merugikan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental, biji pepaya di ekstraksi dengan menggunakan metode infusa menggunakan pelarut NaCl, kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan kontrol positif yang digunakan adalah khloromphenikol. Hasil yang diperoleh menunjukkan pada bakteri Escherichia coli dan juga Salmonella typhi dengan kemampuan menghambat tertinggi terhadap Escherichia coli diperoleh pada konsentrasi 80 % sebesar 12 mm, dan untuk Salmonella typhi juga diperoleh pada konsentrasi 80 % juga diperoleh sebesar 12 mm. Pengujian dan hasil didapatkan semua konsentrasi dapat menghambat bakteri tersebut. Infusa biji pepaya memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi.