Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4037
Title: PEMANFAATAN KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA UNTUK MENURUNKAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK GORENG BEKAS
Authors: LUSIANA MARISI SIBARANI
Keywords: Karbon Aktif Tempurung Kelapa, Asam Lemak Bebas, Minyak Goreng Bekas
Issue Date: 1-Sep-2018
Citation: Medan
Abstract: Minyak goreng adalah minyak nabati yang telah dimurnikan dan dapat digunakan sebagai bahan pangan. Minyak goreng yang telah dipakai secara berulang-ulang akan mengalami kerusakan. Kerusakan utama adalah peningkatan kadar asam lemak bebas (FFA). Asam lemak bebas, dapat mengakibatkan karat dan warna gelap jika lemak dipanaskan dalam wajan besi serta dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti pengendapan lemak dalam pembuluh darah (Artheroclerosis) dan penurunan nilai cerna lemak. Salah satu cara untuk menurunkan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng bekas adalah dengan melakukan pencampuran karbon aktif tempurung kelapa dengan minyak goreng bekas dengan cara diaduk selama 15 menit.Telah dilakukan penelitian terhadap sampel minyak goreng bekas yang dipakai sebanyak 4 kali penggorengan dengan bahan makanan yang digoreng adalah Ayam Goreng Tepung, pada bulan Mei-Juni 2018 di Laboratorium Analisa Air, Makanan, dan Minuman Politeknik Kesehatan Kemenkes Jurusan Analis Kesehatan. Sampel tersebut diuji menggunakan metode titrasi asidi-alkalimetri sesuai SNI-7709:2012. Dari hasil analisa tersebut didapatkan kadar asam lemak bebas sebesar 0,590% untuk penggorengan pertama, 0,609% untuk penggorengan kedua, 0,651% untuk penggorengan ketiga, dan 0,684% untuk penggorengan keempat. Maka persentase penurunan kadar asam lemak bebas setelah penambahan karbon aktif tempurung kelapa untuk minyak penggorengan pertama 24,17%, 22,00% untuk penggorengan kedua, 17,30% untuk penggorengan ketiga, dan 10,96% untuk penggorengan keempat. Pemanfaatan karbon aktif tempurung kelapa mampu menurunkan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng bekas 4 kali penggorengan dengan rata persentase penurunan sebesar 18,60%. Adapun kadar asam lemak bebas maksimal yang ditentukan oleh SNI 7709:2012 adalah 0,3%.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4037
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2018

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI PDF 2018.pdf3.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.