Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4049
Title: GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI RSUD KABANJAHE KABUPATEN KARO
Authors: GESSYOLINA MAYASARI
Keywords: Resep, Obat, Hipertensi
Issue Date: 4-Sep-2017
Publisher: POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI
Abstract: Berdasarkan prevalensi hipertensi di RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo hipertensi menduduki urutan pertama penyakit terbanyak yang diderita pasien di rumah sakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis obat antihipertensi generik dan obat dengan nama dagang. Untuk mengetahui peresentase penggunaan obat antihipertensi generik dan nama dagang yang ada di RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo selama periode bulan Januari – Maret Tahun 2017. Hipertensi, kondisi medis ketika terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis dalam jangka waktu lama dengan gejala pusing, sakit kepala, serasa akan pingsan, terdengar suara mendengung didalam telinga dan penglihatan kabur. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei deskriptif yang dilakukan di RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo dan menggunakan teknik sampling jenuh dengan pengumpulan data secara retrospective. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa persentase obat antihipertensi setiap bulannya pada pasien rawat jalan di RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo adalah pada obat generik pada bulan Jnauari = 63,10%, pada bulan Februari = 62,10% dan pada bulan Maret = 63,10%. Sedangkan obat dengan nama dagang pada bulan Januari = 36,79%, pada bulan Februari = 36,89% dan pada bulan Maret = 34,40%. Pada pasien rawat inap di RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo adalah pada obat generik pada bulan Januari = 91,39%, pada bulan Februari = 93,31% dan pada bulan Maret = 90,37%. Sedangkan pada obat dengan nama dagang pada bulan Januari = 8,60%, pada bulan Februari = 6,68% dan pada bulan Maret = 9,62%. Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gambaran penggunaan obat antihipertensi generik lebih banyak digunakan dibanding obat hipertensi dengan nama dagang. Hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh yaitu persentase penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat jalan di RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo adalah pada obat generik adalah 63,10%, pada obat dengan nama dagang adalah 36,89%. Pada pasien rawat inap di RSUD Kabanjahe Kabupaten Karo adalah pada obat generik adalah 91,83%, pada obat dengan nama dagang adalah 8,10%.
URI: http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4049
Appears in Collections:KTI D-III FARMASI TAHUN 2017

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI GESSYOLINA MAYASARI WORD.scan.docx10.11 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.