Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4091
Title: | UJI EFEK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG RARU (Vatica pauciflora Blume) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) DENGAN ACARBOSE SEBAGAI PEMBANDING |
Authors: | LUMBANTORUAN, OLIVIA DEWI |
Keywords: | Kulit Batang Raru, Acarbose, Diabetes Mellitus, Mencit |
Issue Date: | 24-Aug-2017 |
Publisher: | POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASI |
Abstract: | Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan-gangguan pada penyerapan gula darah oleh tubuh, sehingga membuat kadarnya di dalam darah menjadi tinggi. Alternatif pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan cara pengobatan tradisional. Salah satunya menggunakan kulit batang raru (Vatica pauciflora Blume). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek penurunan kadar glukosa darah pada mencit dan pada dosis berapa ekstrak kulit batang raru ini efektif menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan acarbose. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Sebanyak 18 ekor mencit di bagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok 1 (M I) diberi Aquadest, kelompok 2 (M II) diberi Suspensi CMC 0,5%, kelompok 3 (M III) diberi Suspensi Acarbose, kelompok 4, 5, 6 (M IV, M V, dan M VI) diberi Suspensi Ekstrak Etanol Kulit Batang Raru dosis 0,5 g/kg BB, 1 g/kg BB, 2 g/kg BB secara oral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga dosis Ekstrak Etanol Kulit Batang Raru (Vatica pauciflora Blume) yaitu dosis 0,5 g/kg BB, 1 g/kg BB, 2 g/kg BB semuanya memiliki efek penurunan kadar glukosa darah. Namun, pada dosis 0,5 g/kg BB adalah dosis yang paling efektif karena pada menit ke-60 selisih penurunan kadar glukosa darah dengan suspensi acarbose sangat sedikit sementara dosis 1 g/kg BB dan dosis 2 g/kg BB terlalu jauh. Dapat disimpulkan bahwa kstrak etanol kulit batang raru (Vatica pauciflora Blume) yang paling efektif menurunkan kadar glukosa darah mencit pada dosis 0,5 g/kg BB. |
URI: | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4091 |
Appears in Collections: | KTI D-III FARMASI TAHUN 2017 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
KTI OLIVIA DEWI.pdf | 3.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.