PROPOSALPROPORSI TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA KUKU ANAK SEKOLAH DASAR (SD)

Abstract

Soil Transmitted Helminths (sth) merupakan cacing golongan nematoda usus, cacing ini terdiri dari beberapa jenis Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Hokworm, dan Strongyloides stercoralis. Penyakit kecacingan dapat menyebabkan seseorang mengalami anemia defisiensi besi, kekurangan mikronutrien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi telur (sth) pada kuku anak sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur, objek penelitian berdasarkan studi literatur, diperoleh dari tiga tempat yaitu kecamatan malinau kota kabupaten malinau provinsi kalimantan timur berjumlah 51 orang, SDN 200 terletak di jalan meranti kemasrindi kecamatan kertapati kota palembang berjumlah 41 orang, dan SDN 28 purus kota padang berjumlah 32 orang jadi, total seluruh sampel berjumlah 124 orang. Berdasarkan hasil ketiga jurnal kecamatan malinau kota kabupaten malinau provinsi kalimantan timur, SDN 200 terletak dijalan meranti kemasrindi kecamatan kertapati kota palembang, dan SDN 28 purus kota padang maka didapat hasil pemeriksaan terinfeksi pada kuku anak sekolah dasar dari 124 orang terdapat 31 orang positif terinfeksi (25 %) sedangkan sebanyak 93 negatif terinfeksi (75 %). Peningkatan angka kecacingan bisa di karenakan masyarakat (wali murid) kurang peduli terhadap sanitasi, dan anak sekolah dasar, karena jika kontak langsung dengan tanah maka telur cacing melekat di dalam kuku sehingga tertelan telur cacing akan dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan menimbulkan gejala diare dan malnutrisi.