GAMBARAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA INDIVIDU YANG TIDUR DENGAN LAMPU MENYALA DAN DIPADAMKAN

Abstract

Banyaknya individu yang masih kurang memperhatikan cara tidur yang baik. Saat tidur, tubuh akan memproduksi hormon melatonin. Hormon ini memiliki banyak manfaat salah satunya dapat meningkatkan sistem imun, yang mana sintesis dan sekresinya distimulasi oleh suasana gelap dan diinhibasi oleh cahaya. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan studi literatur dengan menelaah dari data kepustakaan yang diperlukan. Berdasarkan studi literatur data penelitian ini didapatkan dari di Politeknik Kesehatan Makassar juni 2018 dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung pada bulan juli 2018. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 40 sampel diperoleh dari kedua data literatur tersebut. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk diagram pie dan narasikan sesuai studi literatur. Hasil pemeriksaan pada individu yang tidur dengan lampu menyala menunjukkan sel Basofil normal, Eosinofil normal, Neutrofil Batang normal, Limfosit normal dan Monosit normal. Sedangkan Neutrofil Segmen terjadi penurunan dari nilai normal Neutrofil Segmen menurun dari nilai normal sebanyak 5 orang dari 20 sampel menggunakan lampu menyala (25%). Penurunan jumlah neutrofil segemen menunjukkan kerentanan yang meningkat pada infeksi bakteri, Berbeda tidur dengan lampu dipadamkan (suasana gelap ) akan merangsang kelenjar pineal untuk memproduksi hormon melatonin. Pada saat tidak ada cahaya, fotoreseptor mensekresi norepinefrin yang akan mengaktivasi sistem retino-hipotalamus-pineal. Sedangkan lampu yang dipadamkan sebanyak 20 sampel (100%) jenis-jenis leukosit dalam batas normal. Hendaknya memperhatikan cara tidur yang baik dan berkualitas akan menjadikan tubuh kita menjadi lebih sehat dan meningkatkan sistem imun.