Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4135
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAULIA MUHAMMAD FARHAN-
dc.date.accessioned2021-09-24T15:29:24Z-
dc.date.available2021-09-24T15:29:24Z-
dc.date.issued2020-09-01-
dc.identifier.citationMedanen_US
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4135-
dc.description.abstractMinyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak,tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair apabila pada suhu kamar dan biasanya digunakan untuk menggoreng. Minyak goreng yang penyimpanannya dilakukan secara terbuka akan meningkatkan bilangan peroksida karena adanya kontak dengan oksigen dan cahaya. Bilangan peroksida adalah indeks jumlah lemak atau minyak yang telah mengalami oksidasi, minyak yang mengandung asam asam lemak tidak jenuh dapat teroksidasi oleh oksigen yang menghasilkan suatu senyawa yang disebut peroksida. Metode pemeriksaan dilakukan secara deskriptif dengan titrasi iodometri dengan tujuan untuk mengetahui kadar bilangan peroksida serta mengetahui besarnya peningkatan peroksida pada masing-masing sampel minyak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Amami Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan TLM pada Juni 2018. Dari dua literatur minyak yang digunakan untuk menggoreng sebanyak 3x penggorengan di dapat bilangan peroksida yang berkisar antara 0-9 meq/kg. Nilai ini dinyatakan masih memenuhi syarat SNI -3741-2013 tentang mutu minyak goreng yang memiliki ketetapan maksimum untuk bilangan peroksida sebesar 10 meq/kg.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectMinyak goreng, Bilangan Peroksidaen_US
dc.titleANALISA BILANGAN PEROKSIDA PADA MINYAK GORENG SISAen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Aulia Muhammad Farhan.pdf653.44 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.