FREKUENSI INFEKSI MALARIA PADA PASIEN DENGAN GEJALA DEMAM

Abstract

Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi anngka kematian bayi, anak balita, ibu hamil serta dapat menurunkan produktivitas kerja penduduk dunia . Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi infeksi malaria pada pasien dengan gejala demam . Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literature, diperoleh dari 2 referensi yaitu, Tuti gusra 18 sampel orang yang terinfeksi Selanjutnya dari M. agung santoso sebanyak 30 sampel orang yang terinfeksi . Berdasarkan hasil dari 2 referensi ditemukan di referensi 1 positif kelompok umur 10- 14 orang (11.11%) , ≥15 15 orang (83%), sedangkan usia 12-23 1 orang 5.56%) . jenis plasmodium yang ditemukan Plasmodium falciparum 11 orang (88.89%) dan vivax 7 orang (38.89%). Jenis klamin yang ditemukan 16 orang pada laki-laki (88.89%) dan perempuan 2 orang (11.11%). Referensi 2 hasil ditemukan pula positif pada kelompok umur 30-34 1 orang (3.3%), 40-44 1 orang (3.3%), Plasmodium yang ditemukan adalah P. vivax 2 orang (6.6%) dan jenis klamin yang ditemukan positif sebanyak 2 orang (6.6%) pada laki-laki, perempuan 9 orang (30%) . Faktor yang mempengaruhi adalah sanitasi lingkungan, Bagi masyarakat yang terifeksi malaria sebaiknya menjaga sanitasi lingkungan nya sehingga tidak menimbulkan pekerbangan biakan nyamuk anopheles .