Please use this identifier to cite or link to this item:
http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/4148
Title: | STUDI LITERATUR ANALISA RHODAMIN B DALAM SAUS YANG DIPERJUALBELIKAN DIPASAR |
Authors: | RIKA MELIANDA |
Keywords: | Saus, Rhodamin B, Uji reaksi warna, KLT |
Issue Date: | 1-Sep-2020 |
Citation: | Medan |
Abstract: | Rhodamin B merupakan suatu pewarna sintetik berbentuk serbuk bewarna hijau yang digunakan sebagai pewarna tekstil dan sering digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, khususnya saus tomat. Berdasarkan Permenkes No. 033 Tahun 2012 zat warna rhodamin B tidak dibenarkan digunakan sebagai Bahan Tambahan Pangan. Jika pewarna ini digunakan dapat menyebabkan efek negatif bagi manusia, seperti akan menimbulkan rasa mual, sakit perut, muntah, diare serta rasa panas dan jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama akan menimbulkan kanker hati. Berdasarkan 2 penelitian Studi Literatur dimana hasil analisa Kualitatif yang diperoleh dari penelitian ini di pasar tradisional Samarinda hasil anaisa kualitatif yang diperoleh dari 5 sampel, dimana dari Hasil penelitian uji reaksi warna menunjukkan bahwa sampel tidak mengandung pewarna sintetik Rhodamin B. Hasil identifikasi dengan KLT diperoleh nilai Rf baku 0,8 dan hanya sampel E nilai Rf 0,78 mengandung Rhodamin B warna bercak sampel dan Rhodamin B sama bewarna merah muda dan selisih nilai Rf berada kisaran ± 0,02 dari Rf baku. Dan berdasarkan penelitian di pasar Tavip Kota Madya Binjai hasil analisa kualitatif yang diperoleh dari 6 sampel tersebut tidak ditemukan zat warna rhodamin B. Dengan tidak ditemukan zat warna rhodamin B pada saus tanpa merek tersebut diharapkan kepada produsen agar mempertahankan bahan pewarna dan menggunakan bahan tambahan pangan yang sesuai dengan syarat dari pemerintah agar tidak berdampak negatif pada kesehatan konsumen. Berdasarkan hasil studi Literatur analisa kualitatif yang diperoleh dari beberapa sampel, dan sampel tersebut ditemukan zat warna rhodamin B. Dengan ditemukan zat warna rhodamin B pada saus tersebut diharapkan kepada produsen agar berhati-hati memilih saus agar tidak berdampak negatif pada kesehatan konsumen. |
URI: | http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/4148 |
Appears in Collections: | KTI D III TLM WISUDA TAHUN 2020 |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.